Aksi Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta

Jakarta. Saat ini sedang heboh sebuah video yang mengungkapkan aksi terselubung kristenisasi dari sebuah kelompok yang mengaku kelompok unversal dan nasionalis. Dengan membawa misi khusus, kelompok tersebut membagi-bagikan permen dan kalung dengan bergambar simbol-simbol dalam agama Kristen di aksi Car Free Day di sepanjang Jalam MH Thamrin dari Silang Monas hingga Bunderan Hotel Indonesia (HI), Jakarta.

Video yang berdurasi 23 menit 43 detik itu diunggah oleh sebuah akun yang bernama rtkChannel HD. Video tersebut mengungkapkan aksi-aksi kristenisasi dengan menawarkan cindera mata seperti kalung, pin, syal, makanan biskuit, dan susu.

Dalam video itu, nampak para pejalan kaki yang menjadi korban aksi tersebut tidak mengerti apa arti dari simbol-simbol yang diberikan oleh kelompok para misionaris tersebut.

Pada menit 2:27, tiga remaja mengaku diberikan kalung bergambar burung merpati yang merupakan simbol dalam agama kristen. Setelah diberikan penjelasan oleh tim rtkChannel HD tentang arti dari simbol tersebut, ketiga remaja itu pun membuang kalung tersebut.

Di menit 3:24 sepasang remaja dan wanita berkerudung didekati oleh seorang pemuda berkaos merah sambil memberikan motivasi untuk meyakinkan agar dua pemuda tadi mau menerima pemberiannya. dua remaja itu pun menerimanya. Setelah dihampiri oleh tim rtkChannel HD dan ditanya apa maksud dari pemberian kalung tersebut, dia pun mengaku tidak mengetahuinya. Tim rtkChannel HD pun memberikan pennjelasan bahwa itu adalah para misionaris yang sedang melakukan aksi kristenisasi.

Sementara pada durasi ke 14:17, ketika seorang ibu dipaksa dengan hasutan untuk mempercayai Yesus sebagai Tuhannya. Dalam video tersebut dikatakan bahwa salah satu wanita berkaos hitam dengan bertopi putih dari kelompok misionaris menghasut ibu tua agar mempercayai Yesus. Melihat aksi itu, tim rtkChannel HD tidak tinggal diam, tim rtkChannel HD langsung menegur dan menghentikan aksi tersebut. Dipergoki aksinya, wanita itu pun langsung menghentikan aksinya dan meminta maaf sambil pergi dan bergabung kembali dengan misionaris yang lainnya.
sumber: dakwatuna

Selengkapnya tonton di video berikut:

Wanita Yang Tidak Boleh Dinikahi

Wanita yang boleh dinikahi dan yang tidak boleh dinikahi dijelaskan dengan rinci di dalam Al- Qur,an surat al-Nisa’ ayat : 22 – 23, kalau diklasifikasi ada yang haram untuk selamanya dan ada yang haramnya terbatas waktu.

Wanita yang haram dinikahi selamanya ada tiga :

1. Karena nasab, yang meliputi :
a. Ibu kandung, nenek sampai ke atas.
b. Anak putri, cucu putri sampai ke bawah.
c. Saudara perempuan kandung seayah atau seibu.
d. Bibi dari ayah atau dari ibu.
e. Keponakan dari saudara laki – laki atau perempuan.
2. Karena mushoharoh (besan), meliputi :
a. Ibu mertua, nenek mertua sampai ke atas.
b. Anak tiri, cucu tiri sampai ke bawah.
c. Menantu perempuan.
d. Ibu tiri.
3. Karena sesusuan (Rodlo’), meliputi :
Ibu yang menyusui, saudaranya, putrinya, dll.

Adapun wanita yang haram sementara karena suatu sebab, jika sebabnya itu sudah tidak ada maka wanita itu boleh dinikahi :
1. mengumpulkan dua wanita yang semahram (dua bersaudara,keponakan dan bibinya).
2. istri orang lain atau yang sedang dalam keadaan iddah.
3. mantan istrinya yang sudah dicerai tiga kali sehingga menikah dengan lelaki lain.
4. sedang dalam kedaan ihram haji atau umrah.
5. menikahi budak sedangkan dia mampu menikahi wanita merdeka.
6. wanita yang pernah berzina sehingga dia bertaubat.
7. wanita musyrikah sampai dia masuk islam.
(Fiqh al-Sunnah, Sayyid Sabiq : 2 / 85 – 96)
Sumber MMN: www.muslimedianews.com

Pertanyaan Sederhana

Isi titik-titik di bawah ini (mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing-masing)

1. Allah menciptakan TERTAWA dan ...
2. Allah itu MEMATIKAN dan ...
3. Allah menciptakan LAKI-LAKI dan ...
4. Allah memberikan KEKAYAAN dan ......

Mayoritas kita (termasuk antum) akan menjawab:

1. MENANGIS
2. MENGHIDUPKAN
3. PEREMPUAN
4. KEMISKINAN

Benar tidak ???

Untuk mengetahui apakah jawaban di atas itu benar atau tidak, mari kita cocokkan jawaban tersebut dengan rangkaian firman Allah SWT dalam surat An-Najm (53), ayat: 43-45, dan 48, sebagai berikut:

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang TERTAWA dan MENANGIS." (QS. 53:43).

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang MEMATIKAN dan MENGHIDUPKAN." (QS. 53:44).

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan LAKI-LAKI dan PEREMPUAN." (QS. 53:45).

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan KEKAYAAN dan KECUKUPAN." (QS. 53:48).

Ternyata jawaban kita umumnya BENAR hanya pada no. 1-3. Tapi, Jawaban kita untuk no. 4 umumnya KELIRU.

Jawaban Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an bukan KEMISKINAN, tapi KECUKUPAN.
Subhanallah..

Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi KEKAYAAN dan KECUKUPAN kepada hamba-Nya.
Dan ternyata yang "menciptakan" KEMISKINAN adalah diri kita sendiri. Hal ini bisa karena ketidakadilan ekonomi, kemalasan, bisa juga karena kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikir kita sendiri.

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yg senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin.

Jadi, marilah kita bangun rasa keberlimpahan dan kecukupan didalam hati dan pikiran kita, agar kita menjadi hamba-Nya yg selalu BERSYUKUR.

Marcell Siahaan, Sudah 3 Tahun Jadi Mualaf

Mungkin banyak yang belum tahu jika penyanyi bersuara merdu Marcell Siahaan telah memutuskan memeluk agama Islam. Padahal keputusan menjadi muslim sudah sejak tiga tahun lalu. Sebagai seorang Mualaf, pria 36 tahun itu mengaku sampai saat ini dia masih terus belajar mengenai Islam.

“Memang dari dulu saya belajar agama. Buat saya pendalaman itu sangat perlu dan bagus buat saya,” kata Marcell Siahaan di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, kemarin.

Diakui penyanyi berdarah Batak ini, sosok yang menjadi tempat curhat dan menimba ilmu buat dirinya adalah Syekh Muhammad Hisyam Kabbani. Syekh tersebut dikenal sebagai pengajar sufi yang membuat Marcell jatuh cinta pada Islam. “Untuk menjadi muslim saya harus rasakan dari hati,” terangnya.

Ditambahkan Marcell, ajaran sufistik yang diajarkan Hisyam Kabbani sangat memikat dirinya yang selama ini penuh dengan kegalauan. Ia seperti bayi yang baru lahir setelah mengenal Islam. Dikatakannya, selama mengenal Syekh Hisyam ia lebih mengetahui makna muslim sejati dan mengharmoniskan antar umat beragama lewat jalan spiritual.

“Buat saya ajarannya tidak duniawi, yang sifatnya duniawi. Ini benar-benar menekankan arti kata muslim yang sebenarnya, yakni Islam. Makna yang paling penting adalah berserah diri,” tambahnya.

Gak Usah Bawa-bawa Agama

Bro: “Bray...”
Bray: “Naon bro?”
Bro: “Jangan bawa-bawa agama bray”
Bray: “Apanya?”
Bro: “Ya semuanyalah. Elu mah dikit-dikit bawa agama, dikit-dikit bawa agama, sampe-sampe urusan nyoblos aja masih aja bawa-bawa agama”
Bray: “Gitu ya bro?”
Bro: “Iya, ribet bray! Makanya udah gak usah bawa-bawa agamalah bray”
Bray: ”Ya udah sok atuh kasih tau ini Islam agama gw mesti ditaro dimana?”
Bro: “Maksudnya?”
Bray: “Iya, tolong kasih tau gw, mesti ditaro mana ini Islam?
Bro: “Maksudnya gimana bray? Gw gak ngerti”
Bray: “Iya, kan lo suruh gw jgn bawa-bawa agama kan? Nah gw bingung bro. Kalo gw gak boleh bawa2 agama, Islam mesti gw taro mana? Soalnya Islam mengatur dari mulai gw bangun tidur sampai mau tidur lagi. Bangun tidur diatur, masuk kamar mandi diatur, berpakaian diatur, mau makan diatur, keluar rumah diatur, berpergian diatur, bertetangga diatur, berbisnis diatur, bahkan sampai urusan mau indehoy ama bini aja diatur. Bahkan lagi bro, sorry banget nih ya bro, urusan cebok aja ada aturannya! Yang lebih heran lagi bro, itu aturan malah sampe ada doanya segala bro. Bayangin, sampai semuanya ada doanya! Lengkap banget!
… hening …
Bray: “Makanya dalam semua urusan, akhirnya gw bawa-bawa Islam. Nah, kalau gw skrg gak boleh bawa-bawa agama, sok atuh kasih tau KAPAN dan DIMANA gw bisa lepasin Islam gw?”
Bro: “Errr... Gak gitu-gitu amat kali bray”
Bray: “Iya gw juga tadinya mikir gitu bro. Gak perlu gitu2 amatlah. Tapi lama2 gw perhatikan justru itulah bedanya Islam. Islam itu ya emang gitu bro. Gak cuma ritual yang diatur, tapi cara hidup. Islam memang hadir untuk mengatur hidup kite bro. Emang lo gak mau hidup lo jadi lebih bener bro?”
Bro: “Err ... mmmh .... Ya mau sih bray”
Bray: “Nah! Kalo gitu mesti mau dong diatur ama Islam. Kan lo udah syahadat?”
Bro: “Ya tapi gak usah jadi fanatik gitulah bray, serem dengernya”
Bray: “Harusnya gimana bro?
Bro: “Ya diem-diem ajalah. Masing-masing aja. Kan Allah lebih tau gimana gw ber-Islam. Iya kan?”
Bray: “Iya sih….”
Bro: “Nah iya kan?”
Bray: “ Tapi kebayang ya bro?”
Bro: “Kebayang apa bray?”
Bray: “Iya, kalo Islam memang hanya untuk diem-diem aja, untuk masing-masing pribadi aja, bukan untuk dishare ke orang lain, kira-kira bakal sampe gak ya hidayah Islam ke kita sekarang? Kalo dulu Nabi Muhammad ber-Islam sambil diem-diem aja, buat sendirian doang, bakal nyampe gak ya Islam ke kita bro?”
…. Hening lagi ….
Bro: “Bray …”
Bray: “Ya bro”
Bro: “Gw cabut dulu ya, kapan-kapan kita ngobrol lagi. Daaaah”
Bray: “Loh koq buru-buru bro? Ya udah hati-hati ya bro, Islamnya dibawa terus ya brooo ...” (sambil teriak)
Bro: …….. (gak ada respon, mungkin sudah kejauhan, tp mudah2an masih mau dengar)

sumber : Sujadi Abdillah ; credits : Musa Praktisi Seo

Puasa dan Kesehatan

AJAIB! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan manfaat dari puasa. Kata ajaib sudah sering kita dengar, tetapi tidak semua orang mengetahui apa arti dari kata itu. Secara sederhana, ajaib adalah sesuatu yang aneh tapi nyata. Yakni, sesuatu yang terjadi di luar prediksi manusia, atau sesuatu yang dapat diprediksi, tetapi kenyataannya melebihi apa yang diprediksikan.

Dengan kata lain, ajaib adalah kejadian atau peristiwa yang tidak empiris dan sukar diterima oleh nalar sebagian kita yang terlanjur terbiasa berfikir bahwa ukuran kebenaran segala sesuatu haruslah rasional, terukur, kasat mata dan tangible. Namun demikian, bukan berarti sesuatu yang ajaib itu tidak ada yang rasional. Di dunia ini ada banyak kejadian atau peristiwa aneh dan ajaib, tapi rasional, bahkan sangat rasional. Hal itulah yang terjadi pada puasa.

Puasa adalah salah satu ibadah dalam Islam yang memiliki pelbagai keajaiban, diantaranya dapat melahirkan kesehatan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw, "Berpuasalah kamu niscaya akan sehat". Secara fisik,  puasa memiliki efek kesehatan seperti; membangun sistem kekebalan, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan masih banyak lagi.

ALLAH SWT Tidak Akan Memberikan Cobaan Melebihi Batas Kemampuannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
(Al-Baqarah : 286)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ
yang memberatkan punggungmu ?
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu ,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain ,
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(Surat Ash-Sharh)

Kesaksian Tetesan Air mata

Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar
Ya Allah, Ya Allah..

Tak henti-hentinya gadis kecil itu menyebut-nyebut nama Rabbnya
Gadis kecil itu menangis dalam dzikirnya, dalam kesendiriannya.. sungguh indah,

Aku sangat kagum pada gadis kecil itu, kusebut ia gadis kecil.. karena ia layaknya gadis kecil yang bersih dari dosa karena keikhlasannya yang tak pernah ia ucapkan namun dapat terlihat dari sorot matanya.

Gadis kecil itu sungguh rindu pada Tuhannya.. ia begitu mencintai tuhannya, yang masih memberinya nafas, Lisan yang masih fasih dalam bacaan Al-Qur’annya, ilmu yang begitu berharga, keluarga yang bahagia, teman-teman yang menjaganya dalam iman,  ia bahkan tak bisa mengucapkannya satu per satu..

Allahu Allah… A…A….Allah.. ucapannya yang merdu terbata-bata, tetesan air matanya jatuh membasahi helai hijab yang menutupi seluruh tubuhnya..
Membuatnya seperti bidadari dunia yang memancarkan cahaya iman.. begitu beruntungnya ia,

Aku seketika ingat tentang beberapa kata indah~
“jika engkau mengingat Allah, maka Allah akan mengingatmu lebih darimu mengingatnya.. dan begitu pula jika engkau melupakannya..”

Gadis kecil itu sungguh perhiasan yang sangat langka, dan sangat mahal pula harganya!

Gadis kecil itu pasti akan sangat gembira ketika kelak di hari saat semuanya dipersaksikan di hadapan Rabbnya.. debu-debu yang menempel di hijabnya, sajadah tempat ia khusyuk mengingat Sang Rabb, bahkan tiap tetesan air matanya berkata bahwa gadis kecil ini suka menghias waktunya dengan mengingatMu ya Rabb, Menangis karenaMu, Menikmati kesendiriannya karenaMu…

Subhanallah,
Gadis kecil itu pasti akan sangat gembira, atau mungkin lebih,

Aku seketika ingat tentang hadits:
Dari Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud:

“Tujuh golongan manusia yang dilindungi Allah di bawah bayangan-Nya (di akhirat nanti), pada hari itu tidak ada sebarang teduhan selain bayangan arasy-Nya. Mereka itu ialah 
(1) pemimpin yang adil; 
(2) pemuda yang terdidik (dibesarkan) dalam ibadat kebaktian kepada Allah; 
(3) Orang yang hatinya sentiasa berpaut rapat dengan masjid; 
(4) dua orang yang berkasih sayang karena (agama) Allah, bertemu dan berpisah untuk keredaan-Nya; 
(5) lelaki yang dipujuk wanita cantik lagi hartawan (bagi memenuhi nafsunya) tetapi dia menolak dan berkata aku takutkan Allah; 
(6) orang yang berderma secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak sadar apa yang didermakan oleh tangan kanannya; 
(7) dan mereka yang senantiasa menyebut (mengingati) Allah dimasa keseorangan (kesunyian), maka berlinanganlah air matanya.” ”
(Riwayat Syaikhan)

Ingin rasanya bisa seperti Gadis kecil itu :)
sumber : masyithazahra.blogspot.com

Manfaat Medis Berwudhu Sebelum Tidur

Sebagai seorang Muslim, telah menjadi keharusan bagi kita menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan utama dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk pula mengikuti sunnah-sunnah, perbuatan, dan kebiasaan beliau. Bonusnya, banyak dari kebiasaan beliau yang ternyata memiliki segudang manfaat di bidang medis.

Salah satu kebiasaan yang sering beliau lakukan adalah ber-wudhu ketika menjelang tidur. Anda juga biasa melakukannya? Bagus. Karena ternyata kebiasaan ini memiliki beberapa khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Para pakar kesehatan di dunia sesunggunya senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki dan muka sebelum tidur. Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi di London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung mengatakan, “Para pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan, syaraf-syaraf dan otot menjadi rileks, hilangnya kenaikan detak jantung dan nyeri-nyeri otot, kecemasan, hingga insomnia (susah tidur).”

Hal ini dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan ucapannya, ”Air mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan -yang dimaksud adalah aktivitas wudhu'- adalah cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan tensi tinggi (emosi).”

Percikan air wudhu akan membantu menenangkan otot-otot kita yang telah digunakan untuk aktivitas keseharian. Syaraf dan otot-otot yang telah kembali tenang akan membuat pikiran kembali segar. Bila telah demikian, maka ini dapat menghindarkan kita dari penyakit insomnia (susah tidur).

Kebanyakan dari penderita insomnia disebabkan karena mereka terlalu banyak menyimpan beban pikiran dan tidak segera merelaksasikannya, sehingga mengganggu ketenangan ketika hendak tidur. Kini, dengan pikiran yang segar setelah berwudhu, maka kita akan lebih mudah memejamkan mata untuk tidur.

Selain itu, berwudhu sebelum tidur juga bermanfaat untuk mencerahkan wajah, membersihkan kulit tubuh, bahkan sampai ke lubang telinga.

Sebabnya, manusia bila terlalu lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya, maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit, seperti kudis. Kudis ini biasa menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.

Itulah beberapa manfaat berwudhu sebelum tidur bagi kesehatan tubuh kita. Tentunya, manfaat di luar itu jauh lebih banyak dan lebih besar lagi.

Ibnu Hajar mengatakan berwudhu sebelum tidur dimaksudkan agar kita tidur dalam keadaan suci, sehingga ketika kematian tiba, kita berada dalam keadaan yang sempurna.
sumber : mizanmag.com

Ampunan bagi Mereka yang Masuk Islam

Islam sungguh agama yang sangat indah. Agama ini memberikan karunia yang besar bagi mereka yang masuk Islam dengan hidayah dari Allah. Di antara rahmat Allah yang sangat luas adalah tawaran-Nya kepada orang-orang kafir dan musyrik, jika mereka bertobat dan masuk Islam, maka dosa mereka yang telah lalu di ampuni.

Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا إِن يَنتَهُوا يُغْفَرْ لَهُم مَّاقَدْ سَلَفَ وَإِن يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ اْلأَوَّلِينَ

“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu, “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (ketetapan Allah) terhadap orang-orang dahulu.“ (Q.S. Al-Anfaal: 38).

Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَسْلَمَ الْعَبْدُ فَحَسُنَ إِسْلَامُهُ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ كُلَّ حَسَنَةٍ كَانَ أَزْلَفَهَا وَمُحِيَتْ عَنْهُ كُلُّ سَيِّئَةٍ كَانَ أَزْلَفَهَا ثُمَّ كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ الْقِصَاصُ الْحَسَنَةُ بِعَشْرَةِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ وَالسَّيِّئَةُ بِمِثْلِهَا إِلَّا أَنْ يَتَجَاوَزَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهَا

“Jika seorang hamba masuk Islam, lalu Islamnya baik, Allah menulis semua kebaikan yang pernah dia lakukan, dan dihapus darinya semua keburukan yang pernah dia lakukan. Kemudian setelah itu ada qishash (balasan yang adil), yaitu satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat. Adapun satu keburukan dibalas dengan sama, kecuali Allah ‘Azza wa Jalla mengampuninya” (H.R. Nasai, no. 4998, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 247).

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda kepada sahabat ‘Amru bin Al-’Aash yang berkehendak masuk Islam,

أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْإِسْلَامَ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ وَأَنَّ الْهِجْرَةَ تَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلِهَا وَأَنَّ الْحَجَّ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ

“Tidakkah engkau tahu bahwa Islam menggugurkan (dosa-dosa) sebelumnya, dan bahwa hijroh menggugurkan (dosa-dosa) sebelumnya bahwa haji menggugurkan (dosa-dosa) sebelumnya” (H.R. Muslim, no. 121).

Kalau demikian, alangkah pemurahnya Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Alangkah besarnya nilai agama Islam ini, dan alangkah agungnya nilai iman. Maka, jangan sampai seseorang menggadaikannya dengan kesenangan dunia yang sementara ini, karena dia akan merugi dengan kerugian yang sejati.

Setelah mengetahui keutamaan orang yang masuk Islam, maka marilah kita ajak orang terdekat dan teman kita untuk mengenal dan memahami Islam. Dan beritahukan kepadanya karunia Allah untuknya jika ia masuk Islam. Kita pun yang mengajak akan ketularan pahala kebaikannya.

Wallahu waliyyut taufiq.
sumber:  www.remajaislam.com

17 Alasan Enggan Berjilbab (dan Jawabannya)

Berikut beberapa alasan anak muda yang enggan berjilbab dan sanggahan halusnya. Semoga yang belum berjilbab mendapat hidayah.

1. Saya nggak mau jilbaban! Jilbaban itu kuno | “Lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake jilbab”

2. Tapi kan itu hal kecil, kenapa jilbaban harus dipermasalahin?! | “Yang besar2 itu semua awalnya dari perkara kecil yang diremehkan”

3. Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari jilbabnya, fisiknya! | “trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik? Dan Islam meyakini bahwa iman itu bukan hanya perkara hati, namun juga ditunjukkan dalam fisik atau amalan lahiriyah. Itulah sebabnya penampilan juga diatur dalam Islam (salah satunya aurat).”

4. Artinya lebih baik jilbabin hati dulu, buat hati baik! | “Yup, ciri hati yang baik, berusaha berpenampilan baik, ya salah satunya adalah jilbabin kepala dan tutup aurat”

5. Kalo jilbaban masih maksiat gimana? dosa kan? | “Kalo nggak jilbaban, terus boleh maksiat? Enggak juga kan? Yuk kita mulai berubah. ″

6. Jilbaban itu buat aku nggak bebas! | “Bebas apa? berbuat masalah? Emang ada rumusnya berbuat masalah tanpa jilbab gak bakal di hukum?”

7. Aku kan gak bebas ke mana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | “Bukankah itu perubahan baik?”

8. Kalo aku pake jilbab, nggak ada yang mau sama aku!? | “Banyak yang jilbaban dan mereka nikah kok”

9. Susah cari kerja kalo pake jilbab! | “Lalu enggan taat pada perintah Allah demi kerja? emang yang kasih rizki siapa sih? Bos atau Allah? Dan asalnya wanita itu berdiam di rumah: wa qorna fii buyutikunna (menetaplah kalian di rumah-rumah kalian)”

10. Ngapa sih agama cuma diliat dari jilbab dan jilbab? | “Sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh”

11. Aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | “Ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu (di zaman jahiliyah) gak pake jilbab. Syari’at jilbab ini untuk seluruh wanita, bukan hanya Arab sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Ahzab ayat 59: “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".”

12. Aku nggak mau dikendalikan orang tentang apa yang harus aku pake! | “Sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu”

13. Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | “Katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen…”

14. Jilbab kan nggak gaul?! | “Lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah? Trus emang "gaulnya" di mana? lebih dekat allah atau dekat ... ?”

15. Aku belum siap pake jilbab | “Kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear”

16. Aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | “Nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim tidak mau taat”

17. Kasi aku waktu supaya aku yakin jilbaban dulu | “Yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh”.

Nah wahai saudariku muslimah, tunggu apalagi?
[sumber: RemajaIslam dengan beberapa editan]